loading...

Sosialisasi Pilot Project Food estate Komoditas Manggis di Paninggaran

Kamis,29 Februari 2024 Bapperida bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas UKM dan Naker, bersama Camat dan Kepala Desa di Kecamatan Paninggaran Sosialisasi Pilot Food Estate Komoditas Manggis di BLK Desa Paninggaran.

Menurut Kabid Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Kabupaten Pekalongan Dwi Hero Sakti Satriyo berdasarkan data kemiskinan salah satu profesi dengan status keluarga miskin terbanyak adalah petani. Padahal petani merupakan penyangga utama negara sebagai produsen bahan pangan pokok utama masyarakat.

Bapperida Kab Pekalongan telah melakukan kajian pada tahun 2023 terkait potensi produk pertanian unggulan daerah berdasarkan kesesuaian lahan yang ada. Hasil nya Ditemukan bahwa komoditas manggis merupakan komoditas unggulan daerah yang berpotensi utk dikembangkan lebih lanjut dengan daerah produksi manggis terbanyak di Kecamatan paninggaran.

Permasalahan yang dihadapi yaitu tanaman manggis  di Paninggaran masih belum tersentralisasi dan terkelola dengan baik  bahkan dibiarkan tanpa pemupukan padahal memiliki kualitas yang cukup baik. Pada tahun 2023 produksi manggis sebesar 1.5juta kwintal dengan 20% diantaranya memiliki kualitas ekspor. Dari segi harga jual juga belum terlalu menjadi perhatian utama petani karena masih dihargai oleh tengkulak yang bekerjasama dengan Daerah besar seperti Tasikmalaya Jawa Barat. sehingga diperlukan sinergi antara tengkulak dan petani untuk memberikan win-win solution

Inisiasi konsep food estate terintegrasi dengan komoditas utama manggis di wilayah Paninggaran merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk mensejahterakan petani melalui produk unggulan. Mulai dari penanaman, panen, grading hingga distribusi hasil secara mandiri. Selain itu juga perlu dikembangkan produk turunan dari manggis yang tentu memiliki nilai ekonomi tinggi. sehingga harga yang didapatkan oleh petani dapat lebih menguntungkan dengan membentuk lembaga lokal dalam bentuk KUD yang dapat mengelola dari masyarakat untuk masyarakat.